>> 28 April 2011


BUKU BARU

Hehehe...cukup lama sudah blog ini gak terisi tulisan baru,
Selama waktu itu sudah banyak yang terjadi, sudah banyak yang berubah...
Salah satunya tempat aku berdomisili, dimana sebelumnya aku tidak pernah membayangkan akan bertempat tinggal di daerahku sekarang, tetapi karena tuntutan pekerjaan jadi musti mutasi ke tempat ini sekarang.

Belajar adat baru, belajar lingkungan baru, belajar pekerjaan baru, memegang amanah baru...
Belajar,...belajar....sepertinya kita memang harus selalu terus belajar, ‘buku baru’ selalu sudah dipersiapkan oleh yang DIATAS untuk kita, tinggal kapannya diberikan ke kita itu yang kita gak tau, jadi musti selalu siap.

Meskipun selalu dipatok di kepala kita bahwa kita musti selalu siap, selalu aja pertama dapet ‘buku baru’ pastilah terasa gundah, cemas, takut dan was-was, apalagi kalo sudah tahu bentuk bukunya,

“Wadow...tebel banget ya bukunya, bisa baca semuanya gak ya”
“Walah...kok berat banget bukunya, bisa gak ya bawa nya”
“Ih.....banyak banget bukunya, mana yang duluan dibaca ya”

Dan masih banyak lagi macam pertanyaan yang mewakili kegundahan hati kita, itulah yang terjadi setiap aku mendapatkan ‘buku baru’.
Kegundahan itu pastilah bersumber dari kapasitas otakku yang gak begitu besar ( hehehehe....) sehingga terkadang masih sering lupa bahwa yang DIATAS bermaksud supaya aku semakin pintar dengan ‘buku baru’ yang diberikan, supaya menjadi sosok yang lebih baik dari hari ke hari dengan ‘buku baru’ itu, tetapi karena kapasitas otak yang terbatas tadi itu ( lagi...hehehehhe...) sehingga yang aku rasakan hanya gundah dan cemas nya saja

Dan lagi, yang DIATAS juga sudah tau dengan pasti berapa tebal buku yang mampu aku baca, jenis buku apa yang mampu aku pelajari, berapa banya buku yang mampu aku bawa, jadi pastinya yang DIATAS gak akan memberi diluar kemampuanku.

Jadi?....menurutku gundah wajar saja asal kita segera ingat yang DIATAS pasti selalu lebih tau tentang kemampuan kita, dan segera mempelajari ‘buku baru’ kita itu dengan sebaik-baiknya, karena melakukan dengan sebaik-baiknya pasti akan berbuah yang terbaik juga.

Read more...

Memberi satu, dibalas tujuh......:D

>> 25 November 2009


“Manusia memang tidak ada puasnya”...sering kita dengar ungkapan ini, saya pribadi agak tidak setuju, karena sebenarnya tidak semua manusia merasa seperti itu, karena tergantung manusianya sebagai ‘pilot’ atas semua keinginan itu.

Untuk sebagian manusia, seberapa banyak materi yang sudah dia dapatkan, masih aja kurang menurutnya, sampai mereka rela menderita dengan cara membatasi ‘menikmati’ materi secara berlebihan, bahasa lugasnya PELIT !
Menurut saya pribadi, Tuhan ‘menitipkan’ materi kepada kita adalah untuk ‘dinikmati’ [dinikmati di jalan NYA tentunya] salah satu cara menikmatinya adalah dengan berbagi kepada yang tidak seberuntung kita.

Jadi teringat cerita temen, semula dia begitu giat mengumpulkan sejumlah materi untuk memenuhi keinginan lanjutannya yang belum tersampaikan, sampai rela membatasi ‘menikmati’ agar segera bisa me-realisasikan keinginannya, tetapi semua usahanya yang memakan waktu sekian lama, semua pembatasan yang dijalaninya, semua impian tentang keinginannya sirna, ya....sirna ketika dia dihadapkan pada sakit dimana dia harus memakai materi yang telah dikumpulkannya untuk berobat, untuk hal lain yang tidak sesuai dengan rencana semula, alhamdulillah ini menjadikan temen saya ‘bangun’ bahwa materi bukan segalanya, materi benar-benar hanya titipan, bisa kapan saja dan berapa banyak titipan itu akan diambil oleh pemiliknya dari kita, terserah dia wong kita hanya dititipin kok....:D

Pemberian kita kepada orang lain yakinlah pasti dibalas berkali-kali olehNYA, balasan itu jangan melulu diterjemahkan dan diharapkan selalu dengan penambahan materi pada diri kita, seperti kenaikan gaji atau penambahan bonus, tapi lebih ke ‘rasa cukup’ yang ada pada kita, analoginya dengan gaji yang tetap setiap bulan dan kita melakukan kegiatan ‘berbagi’, tetapi kita masih bisa ‘menikmati’ materi kita dan malah bisa menabung!...
Yakinlah dengan membagi ‘sebagian’ milik kita ke orang lain, tidak akan mengurangi ‘jatah’ kita menikmati materi yang telah kita kumpulkan :D.....

Read more...

...setelah sembilan belas tahun...

>> 04 Oktober 2009


Hari Sabtu Wage 3 Oktober 2009 kemaren adalah hari yang menyenangkan dan menyegarkan hati, karena secara mendadak terjadi pertemuan pertemanan semasa SMA setelah kurang lebih sembilan belas tahun tidak pada ketemu....mungkin berkah lebaran tahun ini juga hal ini bisa terjadi, berkah fesbuk juga kali ya :D

Secara mendadak aku telpon temenku minta ijin kalo aku mau ke rumahnya siang itu, temenku ku pun memberi ijin, akhirnya kita sepakat mengajak beberapa temen yang bisa dihubungi, dan akhirnya terjadi kata mufakat empat orang akan ketemuan......wuuiihhh....rasanya menunggu jam yang telah ditentukan sudah tak sabar, seperti perasaan saat mau ngapel ke rumah pacar pertama kalinya, gak sabar supaya cepet malem minggu, gak sabar supaya jam cepet maju jalannya.

Bisa dibayangkan kehebohan yang terjadi saat kita ketemu sabtu itu, pembicaraan kita lebih banyak seperti tape recorder lawas yang masih berisi pita kaset yang memutar ulang semua kejadian yang tak terlupakan yang terjadi sembilan belas tahun yang lalu, mulai cerita yang menggelikan , memalukan, sampai cerita menyedihkan, sabtu siang itu serasa semua kejadian sembilan belas tahun yang lalu itu seolah-olah baru terjadi kemarin sore.

Hari yang benar-benar menyenangkan dan menyegarkan, ternyata setelah sembilan belas tahun tidak ada yang berubah sama sekali dari kami, selain ukuran tubuh yang mulai menggelembung di beberapa tempat ( ada juga yang di semua tempat...:D), rambut yang mulai memutih, dan kulit muka yang mulai mengeriput seperti kain batik baru dicuci dan diperas, tapi tidak untuk rasa pertemanan kita.

Masih terlihat jelas sabtu itu kebiasaan-kebiasaan masing-masing kita seperti sembilan belas tahun yang lalu, cara berjalannya, ketawanya, sampai cara ' nggitar ' nya ( ada salah satu temen kita yang punya kebiasaan menggaruk paha tanpa alasan yang jelas, kita menyebutnya 'nggitar' baca: bermain gitar ...hihihihi...)
pfiiuuhhh......aku berharap rasa pertemanan ini masih akan berjalan terus sampai sembilan belas tahun mendatang, dua puluh tahun mendatang, atau sampai tutup usia kita, tidak hanya untuk sembilan belas menit atau sembilan belas jam kemudian.

* thx to heri mulyo cahyo untuk support tempat nya

Read more...

  © Blogger template Simple n' Sweet by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP